History/id
│
English (en) │
français (fr) │
magyar (hu) │
Bahasa Indonesia (id) │
한국어 (ko) │
русский (ru) │
Proyek Lazarus telah memiliki akarnya dalam Megido. Dari Grup Google dan milis lain kami merekonstruksi bahwa Megido adalah proyek yang dicoba membuat tiruan sumber terbuka dari Delphi, dimulai dengan kode sumber pada Sybil, yang menjadi tiruan Delphi untuk OS/2, tapi desainernya lebih pemalu. Megido dimulai tahun 1998, tapi mati sekitar tahun 1999, karena kurangan fokus, dan kekurangan ketertarikan pada tiruan berbasis Sybil dengan batasannya.
Maka, Lazarus dimulai pada bulan Februari 1999. Ia didirikan terutama oleh tiga individual: Cliff Baeseman, Shane Miller, dan Michael A. Hess. Dari ketiga pendiri ini, hanya Michael A. Hess yang masih terlibat dengan proyek.
Ketiganya telah mencoba untuk terlibat dengan proyek Megido runth. Dalam keadaan frustasi, mereka memulai proyeknya sendiri, proyek Lazarus.
Anggota terlama berikutnya dari tim adalah Marc Weustink. Beliau terlibat dengan proyek pada bulan Agustus 1999. Marc sedang mencari solusi Delphi untuk Linux (karena tidak ada satupun pada waktu itu dari Borland), dan juga tertarik dalam Linux secara umum, oleh karena itu bergabunglah dengan proyek Lazarus. Pada saat Marc bergabung, Lazarus tidak lebih dari toolbar kosong dan beberapa item menu gtk yang dikodekan langsung. Editor masih sedang didiskusikan. Marc masih kontributor inti, dengan antarmuka debugger menjadi subproyeknya. (TODO: lagi?)
Mengikuti beliau adalah Mattias Gaertner yang terlibat pada bulan September 2000. Dengan Mattias di perahu tim proyek membuat langkah maju yang besar. Mattias mengalihkan synedit, dan kode besar dari codetools dan desainer. Dengan tambahan ini, Lazarus mulai mendapatkan wajahnya. Tiga tahun kemudian beliau menambahkan sistem paket dan banyak fitur IDE lainnya.
Micha Nelissen mulai berkontribusi dalam bulan Juni 2003, sebagian besar mengirimkan patch untuk antarmuka win32. Beliau menggunakan Borland C++ Builder, tapi ingin melihat ke dalam lebih banyak platform juga. Karena Borland menambahkan ekstensi miliknya ke C++ guna mendukung VCL mereka, keanehan aplikasi BCB menjadi portabel semakin tipis. Perubahan bahasa tidak menjadi masalah sebenarnya setelah melihat-lihat, beliau berpikir Lazarus nampaknya paling menjanjikan. Pada saat Lazarus berbasiskan pada gtk untuk win32 dan linux. Pada Linux ia bekerja sangat baik, tapi pada win32 bermasalah. Para pengguna Lazarus meminta terus untuk antarmuka alami win32 dan Micha membantu dalam menulis antarmuka alami win32.
Vincent Snijders memberikan link untuk Lazarus dan FPC selama musim panas 1999, ketika beliau baru membeli komputer linux dan memulai tesisnya, yang terkait dengan simulasi matematika yang ditulis dalam Delphi. Beliau mengikuti proyek dan mencoba menjalankan Lazarus pada Windows. Setelah lulus tahun 2003 beliau lebih banyak waktu untuk Lazarus dan mulai mengkontribusikan patch untuk Lazarus. Fokus utamanya adalah menjalankan Lazarus pada Windows sebaik pada Linux dan Lazarus snapshots.
[todo: others]